Indikator bahan kimia yang Harus Anda Ketahui

Teori asam-basa ketiga adalah teori Lewis, yang didasarkan pada pembentukan ikatan kimia baru.[49] Teori Lewis menjelaskan bahwa asam adalah zat yang mampu menerima sepasang elektron dari zat lain selama proses pembentukan ikatan, sedangkan basa adalah zat yang dapat menyediakan sepasang elektron untuk membentuk ikatan baru.

Beberapa bahan kimia perlu disimpan pada suhu atau tekanan tertentu, sementara bahan kimia lainnya perlu disimpan terpisah dari bahan kimia lainnya untuk menghindari reaksi yang tidak diinginkan.

Dengan demikian, karena tingkat energi vibrasi dan rotasi lebih dekat dari tingkat energi elektronik, panas lebih mudah ditransfer antara zat relatif terhadap cahaya atau bentuk lain dari energi elektronik. Sebagai contoh, radiasi elektromagnetik ultraviolet tidak ditransfer lebih baik dari satu zat ke zat yang lain daripada energi termal atau listrik.

Zat cenderung diklasifikasikan berdasarkan energi, fase, atau komposisi kimianya. Materi dapat digolongkan dalam four fase, urutan dari yang memiliki energi paling rendah adalah padat, cair, gas, dan plasma. Dari keempat jenis fase ini, fase plasma hanya dapat ditemui di luar angkasa yang berupa bintang, karena kebutuhan energinya yang teramat besar. Zat padat memiliki struktur tetap pada suhu kamar yang dapat melawan gravitasi atau gaya lemah lain yang mencoba mengubahnya. Zat cair memiliki ikatan yang terbatas, tanpa struktur, dan akan mengalir bersama gravitasi.

Kristal belerang asli. Belerang terjadi secara alami sebagai unsur belerang, mineral sulfida dan sulfat dan dalam hidrogen sulfida. Artikel utama: Unsur kimia

Pengembangan teknologi bahan kimia terus berkembang pesat di berbagai sektor industri. Penggunaan bahan kimia yang lebih aman dan ramah lingkungan menjadi fokus pengembangan teknologi bahan kimia di masa depan.

Banyak konsep yang dipresentasikan pada tingkat ini sering dianggap tak lengkap dan tidak akurat secara teknis. Walaupun demikian, hal tersebut merupakan alat yang luar biasa. Kimiawan secara reguler menggunakan alat dan penjelasan yang sederhana dan elegan ini dalam karya mereka, karena terbukti mampu secara akurat membuat product reaktivitas kimia yang sangat bervariasi.

Peroksida adalah bahan kimia oksidator yang biasa digunakan dalam produk pembersih dan kosmetik. Peroksida mampu membunuh bakteri dan virus serta mencerahkan warna pada gigi. three. Kalium Permanganat

Sifat fisik bahan kimia meliputi berbagai karakteristik seperti massa jenis, warna, titik lebur, titik didih, dan kelarutan dalam pelarut tertentu. Sifat fisik bahan kimia dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan satu bahan kimia dengan bahan kimia lainnya.

Fuel tidak memiliki ikatan dan bertindak sebagai partikel bebas. Sementara itu, plasma hanya terdiri dari ion-ion yang bergerak bebas; pasokan energi yang berlebih mencegah ion-ion ini bersatu menjadi partikel unsur. Satu cara untuk membedakan ketiga fase pertama adalah dengan volume dan bentuknya: kasarnya, zat padat memeliki volume dan bentuk yang tetap, zat cair memiliki quantity tetap tetapi tanpa bentuk yang tetap, sedangkan gasoline tidak memiliki baik quantity ataupun bentuk yang tetap.

Bahan kimia curah (bulk chemical) diproduksi dalam jumlah yang sangat besar, biasanya dengan proses berkelanjutan yang sangat dioptimalkan dan harganya relatif rendah.

Antoine-Laurent de Lavoisier dianggap sebagai "Bapak Kimia Modern".[18] Teori flogiston (suatu zat yang menjadi akar dari semua pembakaran) dikemukakan oleh Georg Ernst Stahl dari Jerman pada awal abad ke-eighteen dan kemudian dibatalkan pada akhir abad oleh ahli kimia Perancis Antoine Lavoisier, layaknya Newton dalam fisika; yang membuat pijakan bagi kimia contemporary, dengan menjelaskan prinsip kekekalan massa dan mengembangkan sistem baru penamaan kimia yang digunakan hingga hari ini.[19]

Kekuatan asam biasanya diukur dengan dua metode. Salah satu pengukuran, berdasarkan definisi keasaman Arrhenius, adalah pH, yang merupakan pengukuran konsentrasi ion hidronium dalam larutan, sebagaimana dinyatakan pada skala negatif logaritma. Dengan demikian, larutan yang memiliki pH rendah memiliki konsentrasi ion hidronium yang tinggi dan dapat dikatakan lebih asam.

Setelah penggunaan bahan kimia di laboratorium, perlu dilakukan pembersihan dan penghapusan limbah bahan kimia dengan benar. Pembersihan laboratorium yang baik dapat membantu mencegah terjadinya kontaminasi menyediakan bahan kimia dan memperpanjang umur alat atau peralatan laboratorium.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *